Selasa, 17 Desember 2013

Sejuta Pesona Pagaralam, Hanyutku dalam Tadabbur Surat CintaNya


Sejuta Pesona Pagaralam, Hanyutku dalam Tadabbur Surat C


Aku bersandar di bangku panjang. Dedaunan ikut bergoyang dielus angin yang berhembus. Sebuah harmoni yang terlukis dalam bait-bait alam yang tengah memainkan orkestra.
Kedamaian memandang ke segala arah. Rumput yang jadi alas. Awan yang berarak menaungi asa yang tercipta.  Terdiam aku disaksikan alam yang selalu memberi makna. Sejuknya angin gunung memberiku satu kenyamanan yang berbeda,”Ya Robb, lepaskan beban ini dari pundakku”….Asa ini mulai sirna, harapan itu terasa hampa, hanya helaan nafas yang hadir bersama helaian lembut sang angin yang mampir mengelilingi.

Hijau berbalut senja. Si rumput dan para kanopi-kanopi payung menjulur bersama bayangan jingga. Gemericik air sungai yang mengalir tak jauh dari tempatku duduk, menambah lengkap  warna senja saat ini. Garis-garis senja juga terlukis melapisi putih awan. Aku berada di tengah alam yang selalu mengajarkan. Apa yang bisa dipetik darinya?

Aku tak lupa, Al-Quran kecil yang sedari tadi berada didekapanku. Menunggu sang pemilik untuk mengelusnya, lantas mentadabburinya. Aku tak lupa. Dan senja menemaniku menemukan kembali sinar-sinar cahaya yang mulai pudar, terkikis oleh arus deras warna lain, warna pekat dari bagian rasa kecewa. Inilah lemahnya aku, gelombang itu periodik mengubah setiap episodenya. Seharusnya aku paham pesan ini,” Sungguh ajaib perkara orang mukmin, jika ia mendapat kesusahan ia bersabar dan jika mendapat kebahagiaan ia bersyukur.” Derajat yang belum tersemat pada diriku.
Aku berdiri, gunung dempo yang sedari tadi membisu tetap pada pendiriannya. Kokoh tak terpengaruh oleh apapun. Yang lain juga begitu. Menikmati suasana senja ini.

Ku pegang erat Al qur’an hijau nan mungil itu, aku alih posisi. Duduk beralaskan sajadah rumput. Menikmati tiap bait surat cintaNya. Ada kedamaian didalamnya. Dan aku semakin larut dalam khusuknya menikmati bait-bait suci ini. Alam ikut mendengar. Dan suara itu ikut bergema bersama getaran yang dihantarkan udara, setidaknya oleh para pemain okestra di sekililingku. Suara ku bergetar..mengguncang plak-plak beban yang menghalangi jalanku. Dan perlahan ia ruptur bersama rintikan air mata….Setitik…dan semakin dalam

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
(Allah Yang Maha Pengasih)
Yang telah mengajarkan Al Qur’an
Dia menciptakan manusia
Mengajarnya pandai berbicara
Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan
Dan tetumbuhan dan pepohonan keduanya tunduk (kepadaNya)
Dan langit telah ditinggikanNya dan Dia ciptakan keseimbangan
Agar kamu jangan merusak keseimbangan itu
Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu
Dan bumi telah dibentangkanNya untuk makhlukNya
Di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang
Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
……..
Aku terisak.. semakin dalam, tak kuasa aku membendungnya…. “Fabiayyi alairobbikumaa tukaddzibaan” 29x kalimat itu diulang, membuat dadaku semakin sesak….. Bersamaan dengan itu perlahan masalah itu mengerdil… sungguh kecil. Ini hanya masalah syukur dan sabar. Tapi begitu hebatnya ia merantai qolbu.. hingga ia tak lagi jernih…..
Sungguh kekecewaan, kemarahan, kesedihan akan hilang jika jiwa terisi oleh syukur. Mereka tak sebanding dengan nikmat yang Allah berikan. “Na’udzubillah, jauhkanlah hamba dari kufur nikmat ya Robb….”

Aku bangkit melawan sisa plak yang masih menempel. Satu kali pukulan maka ia akan benar-benar hancur tak bersisa..Bismillah… hati yang bersih dan damai ketika mengingatMu ya Robb bersama para pembelajar. Alam yang selalu memngajarkan. Hijau kalian ikut bersemai dalam qolbu ini… tetaplah mengajarkan bahwa hidup adalah kesahajaan dengan bersabar dan bersyukur……

Cukup untuk senja ini,
gunung dempo, tetaplah kokoh dengan pendirianmu
Kebun-kebun teh, indahnya pagar yang kalian cipta,
Wahai angin, hembuskan kesejukan dalam tiap asa yang sirna
Senja, hiasi alam dengan indah siluetmu
Rumput dan pohon yang menjulang tinggi, bersinergis menjadi sajadah dan payung  bagi jiwa-jiwa gelisah
Air, sirami ladang-ladang yang gersang
Sinergi alam yang mampu mengajarkan, karena kita pembelajar sepanjang hayat…


Kamis, 05 Desember 2013

Foto-foto keren

Mendaki sebuah gunung bukan sebuah kebanggaan, Kawan

Karena kalau kita anggap pendakian gunung itu kebanggaan
Maka jangan lupa, penduduk setempat bahkan setiap hari
Setiap hari mencari kayu bakar, rotan, dan sebagainya di sana
Bahkan anak2 mereka pergi memancing ke atas danau di gunung
Berangkat pagi, pulang sore

Mengunjungi sebuah kota, New York, London, dsbgnya juga bukan prestasi
Karena kalau melanglang buana itu kita anggap prestasi
Maka jangan lupa, pengemis, gelandangan di sana setiap hari
Setiap hari mengemis dan menggelandang di jalanannya
Tidur di sudut2 kota, tempat kita baru saja ber-pose
Lantas kita bagikan di jejaring sosial

Kita tidak bicara berapa banyak gunung yang kita daki
Berapa lembar foto keren yang kita peroleh
Tapi berapa banyak pemahaman yang menetap di hati kita
Lantas menjadi sumber inspirasi kebaikan bagi sekitar
Menyayangi alam, memahami kebesaran Tuhan
Berhenti bertingkah kekanakan
Itulah hakikat pendakian tersebut

Kita tidak bicara berapa banyak kota yang kita kunjungi
Berapa lembar foto hebat yang kita dapatkan
Tapi berapa banyak pelajaran yang tinggal di kepala kita
Lantas menjadi sumber kebermanfaatan bagi orang lain
Memahami keanekaragaman dan perbedaan
Berhenti sombong dan berlebihan
Itulah hakikat sebuah perjalanan

Lakukanlah perjalanan mengelilingi dunia, Kawan
Kunjungi tempat2 indah dan spesial
Bukan untuk dicatat, difoto lantas dipamerkan
Tapi simpel, perjalanan adalah perjalanan
Dia akan mendidik kita dengan lembut
Tentang banyak hal

*Tere Liye

Rabu, 18 September 2013

Bandung oh Bandung :)

Kumaha damang yeuh Bandung?

hmmm, kalo ingat Bandung teh jadi ingat pegunungannya, hawa sejuknya, keramah tamahan masyarakatnya yang sangat bersahabat dan tentunya para perempuannya yang geulis-geulis,

Orang-orang Bandung adalah orang-orang yang terkenal dengan kecintaannya terhadap alam, dan kesukaan mereka dalam mengonsumsi hal yang berbau vegetarian sehingga tak heran kalo orang-orang Bandung kelihatan bersih dan putih-putih.......... :D

Sebagai anak Sumatra, aku benar-benar beruntung bisa stay dan merantau ke kota kembang ini, tak peduli meski kata orang Bandung tak sesejuk dan tak seramah dulu, sekarang udah macet kayak Jakarta, banyak sampah ato sering banjir kalo musim hujan tiba...

Aku tak peduli, bagiku itu wajar-wajar saja,  yang namanya kota ya akan terus berkembang dan itu udah menjadi bagian dari siklus kehidupan...

WHATEVER..
Dulu Bandung kota impian, sekarang kota Kebanggaan .........
I LOVE BANDUNG, I LOVE TANAH RANTAU

Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung :)






Menyayangi masalah kita

Menyayangi masalah kita

Saya suka majalah anak-anak, dulu waktu kecil, usia SD, sy paling suka membaca majalah anak-anak. Dulu ada TomTom, juga BoBo, dan judul2 lainnya. Sekarang, sudah punya anak satu, saya juga masih suka baca majalah anak-anak. Hehe, jadi kalau ada majalah anak2 di rumah, di ruang tunggu, di mana saja, pasti dibaca dari halaman depan hingga halaman belakang, bersih. Termasuk baca puisi yang ditulis anak2, memperhatikan lukisan yg digambar anak2.

Kalian tahu, menurut saya, dunia anak2 itu selalu istimewa.

Saya juga menulis catatan ini karena barusaja membaca majalah anak2, BoBo. Edisi lama malah, November 2012. Di salah-satu artikelnya, saya membaca seorang anak bernama Meylan, dia tinggal di pulau terpencil di kelilingi laut luas Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Nah, si Meylan ini, kalau sekolah harus menyeberangi laut dengan sampan, lantas berjalan kaki, kemudian mendaki lereng, karena sekolahnya terletak di pulau berbeda, di atas bukit pula. Tinggi lerengnya adalah 56 anak tangga besar2.

Saya kira, ribuan anak2 lainnya di seluruh Indonesia juga harus berjuang tiba di sekolahnya. Ada yang menyeberangi sungai, ada yang akrobat di jembatan rusak, ada yg membawa obor karena jalan kaki melintasi hutan pagi buta, ada yang melintasi pematang sawah, dsbgnya, banyak sekali yg seperti Meylan.

Tapi yg satu ini istimewa sekali. Membayangkan Meylan naik sampan, lantas jalan kaki, lanjut mendaki bukit saja sudah melelahkan, apalagi kalau menjalaninya sendiri. Itu perjalanan fisik yang melelahkan bagi anak kecil. Dan dia harus melakukannya setiap hari. Berangkat pagi, pulang sore. Sepanjang tahun, bertahun2. Maka istimewa sekali saat Meylan ditanya bagaimana agar dia tidak capek? Dia menjawab: "Kusayangi jalanku supaya kakiku tidak mengeluh capek." Jawaban yang sederhana sekali, Meylan menyayangi jalan tersebut agar dia tidak mengeluh capek.

Inilah kenapa sy suka membaca majalah anak2. Karena selalu saja ada hal cemerlang dari dunia anak2.

Meylan tidak membenci jalan yang harus dia lewati (jalan dalam arti sebenarnya), dia tdk membenci naik sampan, jalan kaki, juga mendaki bukit tinggi. Dengan semua keterbatasan, dia memutuskan menyayangi jalan tersebut, agar kakinya tidak mengeluh capek.

Maka, apakah kita orang dewasa telah menyayangi semua kesulitan yang kita hadapi? Hidup ini memang banyak masalah, ada yang mentok di pekerjaan menyebalkan bergaji rendah, ada yang mentok di rumah saja tidak bisa kemana2, ada yang mentok gagal terhambat inilah, ada yang kecewa berat terhambat masalah itulah. Tapi apakah kita akan marah-marah atau sebaliknya dengan semua situasi tersebut? Atau kita akan belajar dari Meylan, menyayangi masalah yang sedang kita hadapi, agar kita tidak banyak mengeluh. Kalau kita ingin marah2, maka ingatlah kisah si Meylan ini, dia memutuskan untuk menyayangi jalannya, termasuk 56 anak tangga itu, supaya kakinya tidak mengeluh capek.

Sungguh, anak2 di sekitar kita kadang memberikan pelajaran keren. Dan saya menulis di salah-satu buku (eh, sebenarnya di banyak buku2 itu); bukan anak2 yang selalu belajar banyak dari orang dewasa, dalam situasi tertentu, kitalah, orang dewasa, yang belajar banyak dari anak2 di sekitar kita. Jadi bukalah mata kita, mari belajar dari mereka.

Demikian.

Selasa, 17 September 2013

nulis, nulis,nulissssssss..

Berpikir satu menit sering lebih bermakna daripada satu jam berbicara tanpa arah.

Menulis tidak hanya membuat kita lebih pandai, juga memampukan kita memahami orang lain.

Selalu ada masa yang membuat banyak orang putus asa dan menyerah. Dan seorang pejuang kehidupan tetap terus melangkah.

Don't give up !

Katakanlah ...

Maaf ya? Ini hidup saya, 
dan kebencian Anda bukan ijin 
untuk campur tangan dalam hidup saya. 

My life, my decisions!

Bekerja keras mengejar impian, tetap lebih baik daripada menyesal di masa tua karena menyia-nyiakan masa muda.. COHAYO Adind ...

Nasehat Bapak



Anakku,

1. Hanya orang2 yg suka ber-lebih2anlah yg punya sepatu/sandal mahal, apalagi malah mengkoleksinya. karena ketahuilah, saat kalian sedang ramai berpesta, berlalu-lalang di mall, di lobby2 gedung, kurang dari 1% orang yg sempat melirik kaki kalian. coba buktikan datang ke sebuah acara ramai. bahkan tdk ada yg nyadar kalau engkau datang cuma nyeker. Dan hanya orang2 yg super keterlaluan berlebih2anlah yg membeli jam tangan mahal, karena sungguh, semahal apapun jam miliknya, jarum jam tangannya tidak akan bergerak lebih cepat atau lebih lambat dibanding siapapun

2. Bahkan motivator paling ulung, group band paling ngetop, orator kelas berat, pernah (dan lumrah saja masih sering) grogi saat tampil di depan umum. bapak mu bahkan selalu gugup saat bicara di depan umum, jadi santai sajalah, tdk usah cemas. jgn lupa baca bismillah.

3. Hidup ini adalah ujian. kenapa begitu? karena meski kita semua tahu ujian itu berat dan menyebalkan. orang2 tetap saja sibuk membuat UTS, UAS, ujian nasional, ujian semesteran-an, ujian les, dan sebagainya.

4. Kalau kau ingin mengenali karakter orang dgn cepat dan tepat, perhatikan saja saat ada kejadian yg membuat panik, kaget, atau menakutkan tiba2. dengarkanlah kata yg diucapkannya. perhatikanlah ekspresi wajahnya.

5. Kalau kau ingin tahu seberapa taat seseorang dgn sunnah Rasul. maka perhatikan ketika ia berwudhu. seberapa besar ia membuka keran air.

6. Anakku, salah-satu syarat mutlak agar kau bahagia adalah: kau bahagia dan (memang) berbahagia melihat orang lain (teman, saudara, bahkan musuh) hidup lebih beruntung.

7. Cinta sejati tdk pernah datang dari satu-dua kejadian. satu-dua kalimat. cinta sejati adalah konsistensi dan komitmen panjang. dan kau tahu, sayang. ibu adalah cinta sejati-mu (maka berhentilah meng-gombal-i anak gadis orang).

8. Kelak jika kau sudah besar, kau boleh saja tdk suka, melawan, atau bahkan bertengkar dengan bapak, nak. tapi jangan sekali-kali. jangan pernah sekali2 kau bilang ‘ah’ pada ibu-mu.

9. Jangan habiskan waktu untuk berdebat, sedikitlah bicara. ah iya, karena besok saat kau besar dunia sudah banyak berubah, jgn habiskan waktumu utk ‘menulis’ mendebat sesuatu.

10. Jangan pernah bingung karena kau harus memilih. karena di luar sana banyak orang yg hanya punya satu pilihan. dan lebih banyak lagi yang bahkan satu pun tdk mempunyai pilihan.

11. Jatuh cinta dgn someone special itu binatang apa? percayalah, meski seluruh perasaan cinta seperti ini diambil di muka bumi, dunia tetap baik2 saja (apalagi kau yg sedang patah-hati)… akan tetapi satu saja cinta seorang ibu kepada anaknya diambil, maka seperti rusak sudahlah seluruh kehidupan.

12. Jangan pernah takut melakukan sesuatu. kalaupun gagal, kau bisa mengulanginya lagi… lagi… dan lagi… Abraham Lincoln bahkan 8x gagal mencalonkan diri. kau tahu siapa dia? Bapak juga tidak kenal dekat dengan dia.

13. Ingatlah, ‘pertanyaan yg baik’ selalu lebih baik dibandingkan ‘jawaban yg sempurna’. mendengarkan selalu lebih baik daripada buncah bicara. sayangnya, ketika kau dewasa kelak, semakin banyak saja orang yg suka bernarsis ria dengan ‘kata-kata’, dan selalu merasa bisa memberikan ‘jawaban yg sempurna’.

14. Jangan pernah bersedih kalau kau tidak pintar bicara. hargailah pendapat orang lain, bahkan bila kau benci sekali dgn pendapatnya, dan pendapatnya keliru. ini akan membedakan seberapa dewasa kau menghadapi liberalisme, demokrasi, dan kata canggih lainnya di masa2 kelak.

15. Hal yg paling menyedihkan adalah ketika kau ‘menjilat’ dgn seseorang (entah itu atasan, senior, pemilik, penguasa atau sesuatu yg berkepentingan)… dan sebaliknya kau justeru ‘aniaya’ dgn orang lain (entah itu bawahan, yunior, atau orang sederajat dgn dirimu).

16. Kalau kau ingin kaya, jadilah pedagang… jgn pernah jadi PNS, pejabat, guru, hakim, polisi, dsbgnya… itu tdk akan pernah membuat kau kaya… kalau kau ingin hidup tenteram, tenang, maka jadilah petani (sebenar2nya petani)

17. Berpetualanglah melihat dunia… meski hanya ke kampung sebelah, meski sempat ke kota sekitaran, itu sudah awal yg baik untuk mengenal kehidupan orang lain… dgn berpetualang, kau akan semakin dewasa.. dan jelas, bapak tdk bisa menceritakan lbh banyak soal dataran tibet sana dibanding kau melihatnya sendiri

*Tere Lije

Senin, 16 September 2013

5 Manfaat Makanan Pedas

5 Manfaat Makanan Pedas 

akanan pedas tak selalu diartikan sebagai makanan yang diolah dengan cabai. Rasa pedas juga bisa didapatkan dari merica, lada hitam, kunyit, dan berbagai bumbu dapur lain.

Anda yang menyukai makanan pedas boleh merasa senang, karena rasa pedas ini mempunyai banyak manfaat kesehatan. Misalnya, seperti telah sering disebutkan sebelumnya, makanan pedas bisa menguruskan badan. Namun itu hanya salah satu contohnya saja. Coba lihat manfaat lain yang belum Anda ketahui:

1. Menurunkan berat badan. Siapapun pasti setuju, makanan apapun yang diberi sambal pasti akan lebih menggugah selera. Bila Anda mau, makanan diet Anda pun bisa diberi cocolan sambal. Kalau hal ini bisa membuat Anda tertib menyantap makanan sehat dengan lebih berselera, kenapa tidak? Lagipula, rasa pedas itu bisa meningkatkan metabolisme Anda. Studi menunjukkan bahwa senyawa utama dalam cabai, yaitu kapsaisin, memiliki efek termogenik yang bisa menyebabkan tubuh membakar kalori saat mengunyah selama 20 menit.

2. Menyehatkan jantung. Hasil studi juga menunjukkan, budaya mengonsumsi makanan pedas menyebabkan insiden serangan jantung dan stroke yang lebih rendah. Alasannya, cabai merah bisa mengurangi efek merusak dari kolesterol jahat, sedangkan kapsaisin bisa melawan peradangan. Keduanya merupakan faktor risiko untuk masalah jantung.

3. Mencegah kanker. Menurut American Association for Cancer Research, kapsaisin juga memiliki kemampuan membunuh beberapa sel kanker dan leukimia. Sedangkan kunyit, yang dijadikan bumbu kari dan mustar, bisa memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor.

"Bumbu ini punya efek yang sama pada tubuh seperti yang dilakukan obat-obatan kanker," kata Gregory A. Plotnikoff, MD, konsultan senior untuk inovasi perawatan kesehatan di Allina Hospitals and Clinics di Minnesota.

Bila ingin memberikan hasil maksimal, kombinasikan dengan lada hitam untuk menyerap kunyit 2.000 persen lebih banyak.

4. Menurunkan tekanan darah. Vitamin A dan C mampu menguatkan dinding otot jantung, sementara panas dari lada meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Kombinasi hal ini bisa menghasilkan sistem kardiovaskuler yang lebih kuat.

5. Mengurangi stres. Makanan pedas meningkatkan produksi hormon yang memberikan rasa menyenangkan, seperti serotonin. Hasilnya, makanan ini membantu mengusir depresi dan stres.

Bagaimana bila Anda tidak menyukai makanan pedas?

Anda masih bisa mendapatkan manfaat kesehatan dengan menambahkan bumbu-bumbu yang mengandung seng ke dalam menu makanan Anda. Misalnya, masukkan jahe yang sudah digeprek di dalam teh. Atau, buat udang dengan bumbu jinten dan ketumbar yang ditumis di dalam kuali. Bisa juga menambahkan taburan bubuk cabai ke dalam kari ayam yang Anda buat.

Senin, 12 Agustus 2013

Renungan..

Di foodcourt bandara Medan, beberapa waktu lalu, saya pernah melihat seorang Ibu ngasih sambal ke mulut anaknya yang baru berusia lima-enam tahun karena mengucapkan kosakata yang amat tidak pantas disebutkan. Sudah diberi peringatan, jangan diulangi, si anak itu tetap bilang. Benar-benar dikasih sambal oleh Ibunya.

Anak yang masih kecil itu menangis, kepedasan, mulutnya harus dilap, dikasih air,dan terus menangis hingga kemudian dia memeluk leher ibunya, minta maaf, bilang tidak akan mengulanginya lagi. Itu kejadian yang menarik sekali. Setengah jam kemudian di ruang tunggu bandara, sambil menunggu boarding, si anak ini sudah riang bermain, menjadi anak yang baik.

Di dunia maya ini, sepertinya banyak yang tidak pernah dikasih sambal mulutnya ketika masih kanak-kanak, hingga ketika besar tetap saja mulutnya merasa bebas mau ngomong apa saja.

Ketahuilah, apa yang kita tulis, bagaimana kita membuat profile, nama profile, bagaimana kita menulis komen, itu mencerminkan diri kita. Teko berisi air madu akan menumpahkan air madu. Tapi teko berisi comberan yang keluar tidak akan jauh dari hal2 busuk, bikin mual, amat mengganggu.

*Tere Lije

THINK

Kita tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun bahwa kita itu baik, setia, ramah, berbakti, pintar, kaya, dsbgnya. 

Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik, ramah, pintar, setia, kaya, dan sebagainya tersebut. 

*Tere Lije

Selasa, 23 Juli 2013

BE YOURSELF :)

Kita tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun bahwa kita itu baik, setia, ramah, berbakti, pintar, kaya, dsbgnya. Buat apa?

Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik, ramah, pintar, setia, kaya, dan sebagainya tersebut.

*Tere Lije

Sabtu, 20 Juli 2013

9 Tips Untuk Menyenangkan Hati Mertua

9 Tips Untuk Menyenangkan Hati Mertua

Menantu mana sih yang tak ingin akur dengan ibu mertuanya? Namun terkadang akrab dengan ibu mertua tak semudah kelihatannya. Tentu membuat mertua bahagia dan dekat dengan Anda memerlukan usaha.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyenangkan hati mertua, seperti dilansir oleh Chicago Tribune.

1. Undang mertua ke rumah
Salah satu hal yang ditakutkan oleh mertua ketika anak mereka menikah adalah mereka akan dilupakan sebagai orang tua. Untuk itu, jangan sungkan untuk mengundang mertua ke rumah. Ini cara untuk menunjukkan bahwa mereka masih berharga dan penting.

2. Bersikap baik saat diundang ke rumah mertua
Ketika diundang oleh mertua ke rumahnya, sebaiknya bawakan bingkisan atau oleh-oleh. Tak harus mahal, tetapi bisa digunakan oleh mertua. Selain itu, tawarkan juga untuk bersih-bersih dan membantu saat mertua menyiapkan hidangan atau minum. Jangan bersikap seperti tamu karena Anda adalah bagian dari keluarga.

3. Telepon mertua sesekali
Teleponlah mertua untuk menanyakan kabar beliau. Ajak mertua berbicara dengan ramah. Selain menunjukkan bahwa Anda masih perhatian, ini juga langkah untuk mempererat jalinan silaturahmi.

4. Pakai hadiah yang diberi oleh mertua
Tak jarang mertua membelikan menantunya barang. Jika ini dilakukan oleh mertua Anda, jangan lupa untuk memakainya ketika berkunjung atau menunjukkan bahwa Anda menyukainya. Ini membuat mertua merasa dihargai atas pemberiannya. Hal ini juga berlaku jika mertua membelikan anak Anda sesuatu. Pastikan anak memakai pakaian yang dibelikan mertua ketika berkunjung, sesekali.

5. Jangan mengadu pada pasangan
Jika mertua mengatakan suatu hal yang tidak Anda sukai, jangan mengadu pada pasangan. Ini akan memperburuk suasana dan memperbesar masalah. Lebih baik katakan pada mertua secara langsung dengan baik-baik. Bisa jadi beliau tak sengaja mengatakannya atau tak tahu bahwa hal itu bisa menyakiti Anda.

6. Jangan berkompetisi dengan adik ipar
Jika pasangan memiliki adik, jangan mencoba berkompetisi dengannya. Sudah jelas mertua akan lebih memihak anak mereka dibanding Anda dan ini adalah hal yang wajar. Jadi tak usah membanding-bandingkannya.

7. Jangan bergosip tentang keluarga
Sebaiknya jauh-jauh dari gosip keluarga. Jangan mencoba nimbrung apalagi menyebarkan gosip yang tak sedap. Bergosip bukan cara untuk mempererat hubungan dengan keluarga mertua. Ada cara lain yang lebih baik dan aman untuk dilakukan.

8. Minta pendapat
Salah satu cara menunjukkan bahwa mertua adalah orang yang penting dan Anda hargai adalah dengan menanyakan sesuatu padanya. Misalnya seperti meminta opini atau pendapat. Anda juga bisa minta resep atau minta diajari sesuatu. Ini akan membuatnya merasa didengarkan dan dipercaya.

9. Cintai dan rawat anak mereka
Cara terakhir adalah dengan menjaga pasangan dan mencintainya. Pasangan adalah anak dari mertua. Jika mertua melihat Anda sangat menyayangi dan menjaga, serta merawat pasangan dengan baik, maka mertua pasti akan bersikap baik pada Anda.

Sama seperti orang tua Anda, mertua juga adalah orang tua. Untuk menyenangkan hati mereka sama dengan ketika Anda mencoba menyenangkan hati orang tua sendiri. Intinya selalu perlakukan mereka dengan hormat, menghargai, dan menyayangi mereka. (sumber : merdeka)

Jumat, 19 Juli 2013

Embun & perasaan


Kenapa embun itu indah, 
Karena butir airnya tidak menetes
Sekali dia menetes, tidak ada lagi embun 

Kenapa purnama itu elok,
Karena bulan balas menatap di angkasa
Sekali dia bergerak, tidak ada lagu purnama

Aduhai, mengapa sunset itu menakjubkan
Karena matahari menggelayut malas di kaki langit
Sekali dia melaju, hanya tersisa gelap dan debur ombak

Mengapa pagi itu menenteramkan dan dingin
Karena kabut mengambang di sekitar
Sekali dia menguap, tidak ada lagi pagi

Di dunia ini,
Duhai, ada banyak sekali momen-momen terbaik
Meski singkat, sekejap,
Yang jika belum terjadi langkah berikutnya
Maka dia akan selalu spesial

Sama dengan kehidupan kita, perasaan kita,

Menyimpan perasaan itu indah
Karena penuh misteri dan menduga
Sekali dia tersampaikan, tidak ada lagi menyimpan

Menunggu seseorang itu elok
Karena kita terus berdiri setia
Sekali dia datang, tidak ada lagi menunggu

Bersabar itu sungguh menakjubkan
Karena kita terus berharap dan berdoa
Sekali masanya tiba, tiada lain kecuali jawaban dan kepastian
Sungguh tidak akan keliru bagi orang2 yang paham

Wahai, tahukah kita kenapa embun itu indah?
Karena butir airnya tidak menetes,
Sekali dia menetes, tidak ada lagi embun.
Masa singkat yang begitu berharga.

Jumat, 28 Juni 2013

Ajari Aku

"Ajarkan aku untuk selalu memiliki hati yang cantik. Tidak peduli meski orang-orang tidak pernah sekali pun menyadari kecantikan hati tersebut.”

*Tere Liye, buku "Berjuta Rasanya" & "Sepotong Hati yang Baru"

Selasa, 25 Juni 2013

be patience :)

Ketika kita disuruh menunggu, lantas bertanya, hingga kapan? sampai kapan? berapa lama? Maka sebenarnya kita tidak sedang menunggu, Kawan. Tapi berhitung, penuh perhitungan sang pedit nan pelit.

Ketika kita disuruh bersabar, lantas nyeletuk iya kalau ujungnya dapat, kalau nggak? Rugi dong. Maka sebenarnya kita tidak sedang bersabar, Kawan. Tapi transaksi jual beli, atau malah bertaruh. Seolah bersabar adalah pilihan tersisa yang dilempar di atas meja taruhan.

Padahal, sungguh tidak ada resiko bagi orang yang sabar. Dia menjual sesuatu kepada yang maha memiliki segala sesuatu. Apanya yang akan rugi? Jangan begitu keliru memahami hakikat sabar. Orang2 dulu yang berilmu bahkan menghabiskan puluhan tahun hanya untuk mengerti satu cabangnya saja.

*Tere Lije

Kamis, 13 Juni 2013

^_^

Saya kira, kalau ada laki-laki yang memasukkan syarat "harus bisa masak" bagi calon istrinya, maka dia sebenarnya bukan sedang nyari istri, mungkin sebenarnya sedang nyari koki.

Nah, sayangnya, ada sebuah rahasia kecil, wanita yang pandai memasak, lebih menyukai ke laki-laki yang bisa menerima apa adanya calon istrinya. Jadi tidak ketemu.

Selalu gunakan kriteria mendasar dan kokoh saat mencari jodoh. Seperti, carilah wanita yang mau memastikan keluarganya makan masakan yang halal dan baik, maka bahkan saat dia tidak tahu apa itu panci, yang mana itu kuali, apa beda lengkuas dan jahe, dia akan belajar memasak habis2an.

*Tere Lije

TITIP SATU CINTA ITU YA RABB..

TITIP SATU CINTA ITU YA RABB...
Semoga cinta ini adalah cinta misi bukan cinta nafsu.
Sehingga bisa membuatku lebih ikhlas dan bersabar dalam setiap prosesnya, dalam setiap penantiannya.

YA ALLAH, MAHA PEMILIK CINTA
Jagalah kami, bimbinglah langkah kami sehingga kami bisa sama-sama terjaga dan akhirnya sama-sama mendapatkan yang terjaga pula. TITIP SATU CINTA ITU YA RAHMAN

Cinta yang dengannya aku bisa banyak belajar dan ia pun bisa banyak belajar, sehingga kami bisa saling mengisi dan semakin berkembang karena cinta-Mu. TITIP SATU CINTA ITU YA WALIIY

Bimbing langkahnya, mudahkan urusannya, luaskan rizkinya,dan jaga dia untuk tetap berada dijalan-Mu.
Mudahkanlah jalannya dalam menemukan aku disini. TITIP SATU CINTA ITU YA KARIIM
Jadikan hidupnya senantiasa bermanfaat dan jangan lengahkan ia dengan fananya kehidupan dunia

Semoga saat inipun ia sedang berjuang disana.
Senantiasa berjuang untuk menggapai Syurga-Mu.
Jadikan ia orang yang bersungguh-sungguh untuk kehidupan dunia Dan lebih bersungguh-sungguh untuk kehidupan akhiratnya. TITIP SATU CINTA ITU YA GHAFAR

Jadikan ia orang yang selalu mempelajari agama-Mu Orang yang selalu menyeru kepada agama-Mu
Jadikan ia Pendamping yang terbaik untukku dan anak-anakku kelak TITIP SATU CINTA ITU YA HAFIDZ

Jaga aku dan jaga ia sampai waktu yang ENGKAU tetapkan tiba.
Dan jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang senantiasa bersabar dan bersyukur. TITIP SATU CINTA ITU YA RABB…

Senin, 03 Juni 2013

tetap bersyukur :)

Kita tidak pernah bisa memilih lahir dari orang tua siapa. Tidak bisa. Tapi bukan berarti Tuhan tidak adil. Kita saja yang tidak tahu, belum tahu, atau tidak mau tahu kenapa harus dilahirkan di orang tua sekarang, dan bukan di orang tua yang lain.

--Tere Liye, novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Minggu, 02 Juni 2013

jangan bersedih

Janganlah bersedih hati untuk hal2 sepele, galau karena hal2 kecil, resah, banyak pikiran. ayolah, tetap berpikiran positif. karena kalaupun kita merasa kita ini tidak penting, tidak diingat orang lagi, tidak diperhatikan, sesungguhnya kita selalu penting dan adalah semesta kehidupan bagi orang tua kita, bagi kakak-adik kita, bagi teman2 terbaik kita.

Jumat, 24 Mei 2013

Tak Sekedar Hiasan Langit Yang Indah, Bintang Juga Petunjuk Arah


Tak Sekedar Hiasan Langit Yang Indah, Bintang Juga Petunjuk Arah

Malam ini entah mengapa saya ingin sekali membuat gegoresan tentang bintang dan pentunjuk yang tersemat di dalamnya, meski malam ini mendung menggelayuti daerah Magelang hingga tak satupun bintang terlihat dari depan pintu rumahku.

Nah, jika ada kesempatan di lain waktu dan bintang saat itu terlihat dengan sempurna, cobalah untuk mengamatinya. Berjuta bintang pastinya akan tampak berkedip menghiasi langit. Begitu banyaknya hingga kitapun tak akan mampu menghitungnya meski dengan bantuan keluarga ataupun alat-alat pendukung yang memadai dengan beraneka rupa. Bintang adalah makhluk Alloh Ta’ala yang sosoknya begitu indah menghiasi langit malam di malam hari. Namun di balik keindahannya, jika kita perhatikan dengan teliti, ternyata tebaran bintang-bintang di langit memiliki bentuk-bentuk tertentu. dan tahukah kita, bentuk-bentuk tersebut yang sering kita sapa Rasi bintang (konstelasi) adalah alat navigasi yang populer serta pakem bagi para pelaut juga pengembara sebelum alat-alat modern seperti kompas, teleskop dan lain sebagainya hadir menyapa.

Kamis, 23 Mei 2013

Pandai-pandailah merasai

Bukan ketika diomeli, dimarahi, dicereweti yang menyakitkan. Itu sih tandanya orang lain masih sayang. 

Yang lebih menyakitkan adalah: saat orang lain memutuskan untuk tidak peduli lagi. Ditegur tidak, disapa juga tidak, didiamkan saja. Dianggap tidak ada.

Rabu, 22 Mei 2013

Filosofi Kehidupan

Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?
Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak?
Dan saling menyayang bila ada ruang?
Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.
Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi.
Darah mengalir deras dengan jantung yang tak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi, jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.
Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.
Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.
Spasi oleh Dewi Lestari, 1998

I LOVE MYSELF :)


Banyak yang mengaku mengenal orang lain, namun gagal mengenal diri sendiri


Engkaulah yang harus mengingatkan
dan memeriksa dirimu sendiri.
bila engkau dapat menjaga
dirimu sendiri dan selalu sadar,
maka engkau akan hidup dalam kebahagiaan.

Sesungguhnya diri sendiri menjadi tuan bagi diri sendiri.
Diri sendiri adalah pelindung bagi diri sendiri.
Oleh karena itu kendalikan dirimu sendiri,
seperti pedagang kuda menguasai kuda yang baik.

Selasa, 21 Mei 2013

KAU, AKU DAN BULAN

Sepotong bulan untuk berdua 

malam ini, 
saat kau menatap bulan, 
yakinlah kita melihat bulan yg sama, 
mensyukuri banyak hal, 
berterima-kasih atas segalanya, 
terutama atas kesempatan utk saling mengenal, 
esok-pagi, semoga semuanya dimudahkan.. 

malam ini,
saat kau menatap bulan,
yakinlah kita menatap bulan yang satu,
percaya atas kekuatan janji-janji masa depan,
keindahan hidup sederhana, berbagi dan bekerja keras,
mencintai sekitar dengan tulus dan apa-adanya..

malam ini,
saat kau menatap bulan,
yakinlah kita menatap bulan yang itu,
semoga yang Maha memiliki langit memberikan kesempatan,
suatu saat nanti,
kita akan menatap bulan yang sama dari satu bingkai jendela.

Timbal Balik

Kita, kita tidak akan pernah menemukan orang yang benar-benar memahami kita, tahu kebiasaan kita, mengerti semua tentang kita. Impossible. 

Tapi kita bisa menemukan orang yang sungguh-sungguh bersedia memahami kita. Dan itu lebih dari cukup, sepanjang kita juga sungguh-sungguh bersedia memahaminya.

Sendiri bukan berarti tidak bahagia. 
Bersama juga bisa berarti kesedihan.

Momen, tempat, orang, dan caranyalah yang menentukan. Bukan sekadar soal sendiri atau bersamanya.

Senin, 20 Mei 2013

JAGAT BESEMAH - Kota Pagaralam, Sumsel


JAGAT BESEMAH:
SATU PERIODE DALAM SEJARAH BESEMAH


Asal Nama dan Berbagai Pengertian “Besemah”

Nama “Besemah” berasal dari nama ikan, yakni ikan semah, ikan dari jeniscyprimus, termasuk famili ikan semah ini juga tambra dan ikan-mas (Faille, 1971:16). Salahsatu cerita tentang asal nama “Besemah” ini tersurat dalam naskah “Kitab Puyang Menjadikan Jagat Besemah”.
Cerita itu, dalam bahasa sekarang, bunyinya sebagai berikut.
“Maka Puteri Kenantan Buwih (isteri Radin Atung Bungsu) turun (ke sungai) membasuh beras. Maka bakul berasnya dimasuki oleh anak ikan semah. Tatkala Puteri Kenantan Buwih pulang dari membasuh beras dan ada membawa anak ikan semah, maka tanah (daerah sekitar) itu dinamai oleh Atung Bungsu Tanah Besemah”.

Secara morfologis, Besemah berasal dari kata dasar semah, ditambah awalan be- (ber-) yang berarti ‘ada’, ‘memiliki‘, atau ‘mengandung’ apa yang disebut kata dasar.Besemah berarti “ada semah”-nya. Sungai tempat ditemukan ikan tersebut disebutAyik Besemah. Ayik Besemah (Air Besemah), berarti air (sungai) yang ada ikansemah-nya; tanah atau daerah tempat sungai itu berada disebut Tanah Besemah yang berarti” tanah” atau “daerah” yang di sungai-sungainya ada atau banyak hidup ikansemah.

Istilah “Besemah” acapkali ditulis bahkan diucapkan dengan “Pasemah”. Penyebutan istilah “Pasemah” yang tidak tepat ini pada dasarnya berpedoman kepada literatur asing, terutama penulis Belanda, yang menuliskan nama Besemah dengan kataPasemah, Pasmah, bahkan Passumah. Hal ini disebabkan kemungkinan orang asing tersebut, termasuk orang Arab, sulit atau tidak dapat melafalkan bunyi “be”, sehingga kata-kata yang berawalan “be” mereka ucapkan “ba”, “fa”, dan “pa”. Demikianlah asal mulanya istilah Besemah dituliskan menjadi Pasemah. Contoh lain, namaPelimbang dari pelimbangan menjadi Palembang dan kadang-kadang diucapkanFalimban.

Sudah saatnya, kita orang Besemah mengembalikan istilah atau sebutan kepada aslinya, yaitu Besemah. Untuk membuktikan nama yang benar menurut asal kejadian kata seperti diuraikan di atas adalah Besemah dan bukan Pasemah, berikut ini beberapa kata yang dapat dianalogikan pada kata itu, seperti,
- becengkak, artinya ada cengkak-nya, bukan *pacengkak yang tidak mempunyai makna.
- bemejahir, artinya ada mejahir-nya, bukan *pamejahir yang tidak mempunyai makna.
- beikan-mas, artiny ada ikan-mas-nya, bukan *paikan-mas yang tidak mempunyai makna.
- be-ayam, artinya ada ayamnya, bukan *pa-ayam yang tidak mempunyai makna.
Jadi cukup jelas, istilah Besemah tersebut mempunyai maksud dan arti, yaitu “adasemah-nya”, bukan *pasemah yang tidak mempunyai makna dan arti dalam konteks bahasa Besemah.

Nama “Besemah” diberikan oleh Atung Bungsu untuk menyebut sungai yang bermuara di sungai Lematang dan berasal dari utara Bukit Patah, melintas dusun Serendale. Sungai, tempat Puteri Kenantan Buwih membasuh beras dan mendapat anak ikan semah itu, sampai saat ini masih disebut dengan nama Ayik Besemah (Air Besemah atau sungai Besemah) yang dulu disebut juga “Batanghari Besemah”. Selain untuk menyebut nama sungai (Ayik Besemah), nama “Besemah” juga menjadi nama daerah di sekitar sungai tersebut. Dalam perkembangan selanjutnya, daerah di sekitarAyik Besemah itu dikenal dengan nama Rurah Besemah Tengah (Daerah Besemah Tengah Padang).
Sekarang ini, Ayik Besemah dilintasi oleh jalan raya dari Palembang, melewati kawasan wisata “Liku Lematang Indah” yang menuju pusat Kota Pagaralam, Kota Perjuangan dan Kota Wisata di Sumatera Selatan. Jembatan Ayik Besemah menjadi batas dusun Karang-anyar dengan dusun Tebat-gunung Baru.

Sabtu, 18 Mei 2013

semangat berkarya

Jangan biarkan 'perasaan' kalian berserakan, berceceran di facebook atau twitter. Orang yang ingin kalian cari2 perhatian toh tidak akan memperhatikannya. 

Laki2 yang paham, wanita yang mengerti, tidak akan menumpahkan perasaannya di dinding jejaring sosial. Terlihat sekali, lebay. Ibarat air tumpah, itu justeru berbahaya, bikin terpeleset, mengganggu. Ada banyak cara lain menyalurkan perasaan, bikin tulisan, bikin puisi, malah bisa menerbitkan buku.

--Tere Lije

Jumat, 17 Mei 2013

Be wise

Tidak pernah orang yang banyak bicara itu disebut pintar, pun juga bijak. Juga tidak pernah orang yang selalu bicara setiap hal disebut jenius, pun juga cendekia.

Melainkan orang-orang yang tahu persis kapan harus bicara, kapan harus diam. Melainkan orang-orang yang tahu persis dia paham masalahnya maka dia angkat bicara, jika tidak, dia memilih diam.

Lepaskanlah

Lepaskanlah
Lepaskanlah, maka semoga yang lebih baik akan datang.
Lepaskanlah, maka semoga suasana hati akan lebih ringan.
Lepaskanlah, maka semoga kita menyadari tidak ada sesuatu yang sesungguhnya kita miliki.

Apapun itu, baik kejadian menyakitkan, tindakan aniaya orang lain, pengkhianatan, atau hal-hal kecil seperti ketinggalan bus, kehilangan buku, kaki bengkak terantuk ujung meja, lepaskanlah.

Apapun itu, baik kehilangan seseorang yang penting, padamnya perasaan, kekecewaan menunggu, gagal ujian, atau hal-hal kecil seperti kehabisan menu favorit, disenggol motor, komen tidak direply, lepaskanlah.

Lepaskanlah, maka semoga yang lebih baik akan datang.
Lepaskanlah, maka semoga suasana hati akan lebih ringan.
Lepaskanlah, maka semoga kita menyadari tidak ada sesuatu yang sesungguhnya kita miliki.

Rabu, 15 Mei 2013

Jangan sedih

Jangan sedih

Meski kita hidup sederhana, 
naik angkutan umum kemana2, 
peluh sesak, sumpek. 
Sedangkan di luar sana, 
orang2 berlalu lalang dengan mobil mewah, 
entah, uang satu miliar seperti kecil sekali bagi mereka
Jangan sedih, 

Meski sekolah kita tidak keren,
guru-gurunya tidak terkenal,
fasilitasnya seadanya
Sedangkan di luar sana
orang2 keluar masuk sekolah elit
entah, uang puluhan juta kecil sepertinya sekali untuk iuran bulanan
Jangan sedih,

Meski kita hanya makan di warteg
berbilang ribu saja sudah berhitung
berlauk telur sudah bersyukur
Sedangkan di luar sana
orang2 hinggap di restoran mahal
entah, satu gelas minuman berpuluh ribu sepertinya ringan sekali
Jangan sedih,

Meski pakaian kita terlihat buram
padahal sungguh itu baru beli
sepatu kusam dan sebagainya murah
Sedangkan di luar sana
orang2 mendatangi butik ternama
entah, satu jam tangan bisa berharga sebuah mobil
Jangan sedih,

Senantiasa bersyukur, selalu berterimakasih,
Adalah kunci kebahagiaan terbesar milik umat manusia
Jadi, jangan pernah bersedih, kita selalu bisa bahagia
Dengan apapun yang kita miliki
Dan itu sungguh tidak terbeli
Meski dengan uang setinggi gunung

Selasa, 14 Mei 2013

INDAHNYA ALAM NEGERI INI

INDAHNYA ALAM NEGERI INI

Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan        

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan 
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna

Minggu, 12 Mei 2013

Ikatlah ilmu dengan menuliskannya :)

Saya tidak tahu apa motivasi orang2 menulis. Tapi kalau hanya ingin punya buku, diterbitkan, laris, jadi film, terkenal, bisa diundang kemana2, maka sungguh ketika kalian sudah mencapai semuanya, kosong saja hasilnya. Kosong bagai botol berdebu. 

Saya tidak tahu apa motivasi orang2 ingin menjadi penulis. Tetapi sungguh, menulislah karena kalian ingin menulis, tidak terpaksa, tidak dipaksa. Menulislah karena ingin berbagi konsen, menghibur, membuat tertawa, menemani, memberikan pemahaman, syukur2 menginspirasi orang2 untuk berubah.

Hanya dengan itulah kita akan bahagia, cahaya lampu yang kita miliki bersinar elok meski kecil. Meski hingga tamat, game over, tidak ada buku yang kita terbitkan, tidak ada film, tidak terkenal, apalagi bisa jalan2 kemana2. Kita tidak akan menyesal, tetap enjoy.

Terus menulis, melakukan yang terbaik.

--Tere Lije

Jumat, 10 Mei 2013

future, future, future :)

Jangan mau meletakkan foto berduaan dengan siapa sih dia? Pacar? Di dinding facebook kita. Besok lusa, kalau sudah putus, mau dikemanain itu foto? Apalagi kalau ternyata dia punya gebetan baru, sudah pajang foto berdua dengan orang lain?

Lagian, buat apa sih mamerin foto berdua? Pacaran? Nggak banget. Lebih baik sibuk belajar, mengurus masa depan.

Sabtu, 04 Mei 2013

I LOVE MY FRIENDS

Ketika kita memiliki teman, maka bukan berarti kita pasti akan selalu bersamanya. Ada masa-masa kita harus pindah, mengambil kesempatan, melanjutkan sekolah, pekerjaan. Tetapi juga bukan berarti kalau sudah berpisah, maka selesai begitu saja. 

Itulah gunanya persahabatan yang sejati, teman lama selalu menjadi teman, atau malah lebih spesial saat bertemu kembali, menjalin kontak kembali. Hei, jika HP, laptop, komputer, mengasyikkan kalau punya yang baru, tapi teman, semakin lama, semakin mengasyikkan.

Selalu begitu.

Rabu, 01 Mei 2013

Salah Alamat

Ada sepucuk surat dikirim ke kota Bandung, entah kenapa malah disortir ke kabupaten Badung, Bali. Hanya beda huruf n, tapi mutlak sudah surat itu salah alamat. Kita tahu sekali situasi ini, paham.

Ada sebuah email dikirim ke alamat email@yahoo.com, entah kenapa malah tidak sengaja di tulis emeil@yahoo.com. Lagi-lagi hanya beda huruf a dan e, tapi absolut email itu akan salah alamat. Kita tahu sekali situasi ini, paham.

Pun saat transfer dana, ke rekening tabungan 123456, iseng kita ganti jadi 123465, maka coba saja, kalau tetap diteruskan, transfer tersebut akan salat alamat.

Ada banyak sekali jenis-jenis salah alamat yang kita paham sekali situasinya. Masuk akal seketika. Meskipun lebih banyak lagi yang kadang kita tidak mau paham. Atau tidak mau mengambil posisi paham sebelum kadung terjadi.

Kita mau kaya? Maka salah alamat kalau memilih jadi guru. Saya tidak bilang jadi guru dilarang kaya, tapi salah alamat niatnya. Kita mau tajir? Maka salah alamat kalau memilih jadi PNS. Lagi2 saya tidak bilang jadi PNS dilarang tajir, tapi keliru sekali niat awalnya. Kalau mau kaya, maka alamat yang benar adalah: jadi pengusaha, jadi pedagang, kesempatan untuk tajir berat terbuka lebar. 

Sama dengan kalau kita mau berilmu pengetahuan luas. Maka salah alamat kalau yang dikejar hanya gelar, titel. Saya tidak bilang orang bergelar dan bertitel itu tidak berilmu pengetahuan luas, tapi keliru alamatnya jika hanya itu. Karena banyak sekali orang2 yang membawa lampu pengetahuan cemerlang, terang menerangi dunia tanpa memiliki gelar mentereng.

Ada lebih banyak lagi contoh2 yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari2. Mau jadi penulis, maka alamatnya adalah: mulailah menulis. Mau jadi pesepakbola top, maka alamatnya adalah: mulailah berlatih menyepak bola. Mau jadi sutradara film, maka alamatnya adalah: mulailah menyutradarai film kecil2an, bukan hanya menonton dan jadi komentator setiap film.

Kurang lebih begitu hikayat salah alamat.
http://www.facebook.com/notes/darwis-tere-liye/salah-alamat/537222446328328