Jumat, 15 Maret 2013

SEJUTA PESONA NIL

Sungai Nil adalah satu dari dua sungai terpanjang di Bumi. Sungai Nil mengalir sepanjang 6.650 km atau 4.132 mil dan membelah tak kurang dari sembilan negara yaitu : Ethiopia, Zaire, Kenya,Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi,Sudan, dan tentu saja Mesir. Karena sungai Nil mempunyai sama artinya dalan sejarah bangsa Mesir (terutama Mesir kuno) maka sungai Nil identik dengan Mesir.

Sungai Nil mempunyai peranan sangat penting dalam peradaban, kehidupan dan sejarah bangsa Mesir sejak ribuan tahun yang lalu. Salah satu sumbangan dari sungai Nil adalah kemampuannya dalam menghasilkan tanah subur sebagai hasil sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungainya. Tanah yang subur ini memungkinkan penduduk Mesir mengembangkan pertanian dan peradaban sejak ribuan tahun yang lalu.

Jodoh paling dekat itu adalah sahabat.

Jodoh paling dekat itu adalah sahabat. Tidak perlu jauh-jauh mencarinya.
Cinta adalah persahabatan.

Jadi, kalau kalian sudah mau menikah, belum ketemu jodohnya, kenapa tidak mulai cek satu persatu teman2, anak tetangga, kerabat, boleh jadi ada di sana jodohnya. Hei, menumbuhkan cinta dari persahabatan itu boleh jadi amat spesial.

--Tere Liye

I'm very keen on reading ...

I'm very keen on reading ...
Membaca membuat kita sadar bahwa kita tidak sendirian.


 “Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." ― Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations

just smile, and enough. :)

just smile, and enough. :)
ada rasa yang lebih terhormat dalam diam | diadukan dengan sujud dan ruku di penghujung malam

layaknya malam dilebihkan atas siang dengan kesunyian | maka diam lebih baik bila itu menjaga kemuliaan

diam bukan berarti tanpa usaha tak bersama bukan berarti tak suka | adakalanya penting menahan rasa daripada sebabkan yang lain luka

waktu yang ada jadikan persiapan, masa yang ada jadikan kepantasan | latih raga agar dapat memampukan, latih jiwa agar mampu menentramkan

bukan 'bersama siapa' yang jadi penyebab cinta | tapi 'karena siapa' itu yang menghasilkan cinta

bila itu karena Allah dia cinta, maka dia takkan menista | bila itu semata karena syahwat, wajar bila isinya khianat

keep possitive thinking ♥


Nggak banget tahu, kita sibuk mikirin seseorang; eh dia malah sibuk mikirin orang lain lagi.

Tentu saja, maksud saya, my dear anggota page, bukan hanya soal kita mikirin seseorang karena suka/cinta, melainkan juga:

Nggak banget deh kalau kita sibuk mikirin seseorang karena BENCI, eh dia yang kita benci, jangankan balik mikirin kita, malah tidak tahu sama sekali, sibuk terus produktif, berkarya.

Nah, enakan habisin waktu untuk membaca buku, belajar, atau melakukan hobi yang positif.

--Tere Liye

DON'T BE SAD :)

Jangan pernah bersedih meski kita sederhana, tidak kaya, tidak sekolah di tempat elit menurut orang2, tidak punya gagdet canggih. Jangan pernah berkecil hati walau kita biasa saja, tidak ganteng, tidak ngetop, tidak pintar, tidak keren menurut orang2.

Jangan biarkan pikiran itu melintas walau sekejap. Karena apa kata orang2 itu tidak penting. Kitalah yang menjalani kehidupan, dan dari kita sendirilah sumber kebahagiaan tersebut.

Kemuliaan hidup tidak akan pernah tertukar. Jangan pernah bersedih hati ;)

KISAH INSPIRATIF IKAN DAN KATAK

KISAH INSPIRATIF IKAN DAN KATAK

Sahabat Hikmah...

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang istirahat duduk di tepi sungai. Ayahnya kemudian mengambil persediaan air dan meminumnya. " Bismillah...Alhamdulillah...air ini nikmat sekali. "
Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Air ini ciptaan Allah yang luar biasa, dia bisa menghilangkan dahaga dan menambah tenaga. Air adalah sumber kehidupan makhluk hidup, tanpa air semua makhluk hidup akan matii.”

Pada saat yang bersamaan, seekor ikan mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya nikmat sekali, ciptaan Allah yang luar biasa, bisa menghilangkan dahaga dan menambah tenaga, dan sumber kehidupan makhluk hidup, serta tanpa air semua makhluk hidup akan matii. Ikan itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai, tahukah kamu dimana air ? Aku telah mendengar percakapan manusia yang luar biasa tentang air.”

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air dan bertemu dengan temannya Si Katak. Kepada Katak Si Ikan ini menanyakan hal serupa, “Katak.. tahukah kamu diimanakah air ?”
Katakpun tertawa dan menjawab , “Tak usah gelisah temanku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, air itu luar biasa, sumber kehidupan dan tanpa air kita akan mati. Tetapi untuk mengetahuinya mari ikut denganku" Si katak melompat ke atas daun teratai diikuti oleh ikan. "Hap...hap...hap aku disini tidak bisa bernafas." kata ikan, dan ikanpun melompat kembali ke air sungai. Akhirnya ikan tersebut memahami apa itu air, dan air itu memang luar biasa dan sumber kehidupannya.

Sahabat Hikmah…

Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan,
Mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan,
Padahal ia sedang menjalaninya dan menyelaminya,
Bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya.

Nikmat Tuhan itu seperti air di sekeliling ikan,
Sangat banyak melingkupi kehidupan kita,
Sehingga kita kadang tak sadar bahwa semuanya adalah nikmat-Nya. Kita mengeluh mendapat musibah,
Padahal kita tidak pernah bersyukur atas nikmat yang tak terhingga.

Kita merasakan nikmat sehat bila kita sakit,
Kita merasakan nikmat kaya, setelah kita jatuh miskin,
Kita merasakan nikmat kebersamaan setelah orang dekat kita tiada,

Seperti ikan merasakan nikmat air ketika dia di daratan.

Firman Allah :
“ Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zholim dan sangat mengingkari (ni`mat Allah).” (QS Ibrahim ayat 34)

Sahabat Hikmah…
Kebahagiaan itu tidak bisa dicari,
Kebahagiaan itu tidak ada di luar diri,
Kebahagiaan itu ada di dalam diri.
Kebahagiaan adalah sikap bijaksana kita menghadapi setiap keadaan.
Baik nikmat maupun musibah kita bisa menikmati dengan kebahagiaan.
Kebahagiaan ada bila sikap IKHLAS, SYUKUR dan SABAR ada di dalam diri.

Seperti Syaikh Ibnu Taimiyah yang tetap bahagia walaupun telah diasingkan dan dipenjara.
Beliau berkata “ Dipenjara aku berkholwat (mendekatkan diri kepada Allah), diasingkan aku tamasya, dibunuh aku syahid .“

Jadi Sahabat Hikmah…
Kita bisa IKHLAS, BERSABAR dan selalu BERSYUKUR…
Apabila kita FOKUS atas NIKMAT Allah yang BANYAK
BUKAN atas SATU NIKMAT Allah yang diambil-Nya..

Wallahu a’lam bishowab

Wassalam

BERPETUALANGLAH, NAK :)

Saya selalu menyarankan ini, jika kalian masih muda, punya banyak waktu luang, tidak memiliki terlalu banyak keterbatasan, maka berkelilinglah melihat dunia. Bawa satu ransel di pundak, berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, dari satu desa ke desa lain, dari satu lembah ke lembah lain, pantai, gunung, hutan, padang rumput, dan sebagainya. Menyatu dengan kebiasaan setempat, naik turun angkutan umum, menumpang menginap di rumah-rumah, selasar masjid, penginapan murah meriah, nongkrong di pasar, ngobrol dengan banyak orang, menikmati setiap detik proses tersebut.

Maka, semoga, pemahaman yang lebih bernilai dibanding pendidikan formal akan datang. Dunia ini bukan sekadar duduk di depan laptop atau HP, lantas terkoneksi dengan jaringan sosial yang sebenarnya semu. Bertemu dengan banyak orang, kebiasaan, akan membuka simpul pengertian yang lebih besar. Karena sejatinya, kebahagiaan, pemahaman, prinsip-prinsip hidup itu ada di dalam hati. Kita lah yang tahu persis apakah kita nyaman, tenteram dengan semua itu. Nah, kalau kalian punya keterbatasan, lakukanlah dalam skala kecil, jarak lebih dekat, dengan pertimbangan keamanan lebih prioritas. Itu sama saja. Lihatlah dunia, pergilah berpetualang, perintah itu ada dalam setiap ajaran luhur.