Selasa, 21 Mei 2013

KAU, AKU DAN BULAN

Sepotong bulan untuk berdua 

malam ini, 
saat kau menatap bulan, 
yakinlah kita melihat bulan yg sama, 
mensyukuri banyak hal, 
berterima-kasih atas segalanya, 
terutama atas kesempatan utk saling mengenal, 
esok-pagi, semoga semuanya dimudahkan.. 

malam ini,
saat kau menatap bulan,
yakinlah kita menatap bulan yang satu,
percaya atas kekuatan janji-janji masa depan,
keindahan hidup sederhana, berbagi dan bekerja keras,
mencintai sekitar dengan tulus dan apa-adanya..

malam ini,
saat kau menatap bulan,
yakinlah kita menatap bulan yang itu,
semoga yang Maha memiliki langit memberikan kesempatan,
suatu saat nanti,
kita akan menatap bulan yang sama dari satu bingkai jendela.

Timbal Balik

Kita, kita tidak akan pernah menemukan orang yang benar-benar memahami kita, tahu kebiasaan kita, mengerti semua tentang kita. Impossible. 

Tapi kita bisa menemukan orang yang sungguh-sungguh bersedia memahami kita. Dan itu lebih dari cukup, sepanjang kita juga sungguh-sungguh bersedia memahaminya.

Sendiri bukan berarti tidak bahagia. 
Bersama juga bisa berarti kesedihan.

Momen, tempat, orang, dan caranyalah yang menentukan. Bukan sekadar soal sendiri atau bersamanya.