Bismillah,
Hmm, selasa pagi ini langit Bandung tampak begitu cerah dan biru, begitu hangat dan MENCERIAKAN.
Rasanya nikmat sekali untuk berbagi kisah.. ^_^
Karena
pagi ini tiba-tiba saja aku teringat kembali saat-saat indah sewaktu
masih menjadi mahasiswi di jurusan Bahasa & Sastra Inggris, UIN SGD
BANDUNG.
Yang terlintas dibenakku adalah saat dosen mata kuliah:
Sastra & Budaya Indonesia memberikan petuahnya kepada kami tentang
semangat menulis, dan beliau slalu tampak antusias saat menyemangati
kami tuk menjadi seorang penulis.
Kurang lebih beginilah petuahnya itu :
Nak, bila kalian benar-benar serius ingin menjadi seorang penulis.
Maka fokuslah pada satu bidang kepenulisan saja.
Bila kalian ingin menjadi novelis handal, maka fokuslah tuk menjadi seorang novelis.
Bila kalian ingin menjadi seorang cerpenis yang hebat, maka fokuslah tuk menjadi seorang cerpenis.
Dan begitulah seterusnya bila kalian ingin menjadi seorang essais, penulis artikel, kritikus atau penyair, dsb.
BERTAHANLAH dengan cita-cita kalian & jangan pernah beralih darinya sedikitpun.
***
Dari nasehat yang luar biasa menggugah jiwa inilah akhirnya saya putuskan tuk menjadi seorang NOVELIS.
Karena
dengan menjadi novelislah, saya bisa menjadi cerpenis, essais, penulis
artikel dan sekaligus menjadi seorang penyair juga.
Lebih dari itu, dengan menjadi seorang novelis saya bisa merapikan berjuta kenangan dimasa lalu.
Dan juga, bisa dengan leluasanya merangkai masa depan yang indah yang akan saya ceritakan.
***
Sungguh. Sebagai anak Sumatra, saya benar-benar iri dengan dua novelis beken kita,
yaitu Bang Ahmad Fuadi & Om Darwis Tere Liye.
Bagaimana
tidak iri, karya-karya mereka begitu populer dan cukup berpengaruh dlm
mendidik dan memotivasi generasi muda bangsa ini.
Dan tentu saja mereka telah berhasil mengharumkan tanah kelahiran mereka, yakni ranah minang, Sumatra Barat sana.
Cause of that.
Dgn menjadi seorang novelis, saya juga ingin mengharumkan nama kota kecil saya,
yakni Kota Pagaralam @ Sumatra Selatan sana. Aamiin.
COHAYO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar