Nayla Najmi, gadis berusia sekitar 20 tahunan itu selalu tampak sederhana dan biasa.
Ia
selalu berpenampilan simpel dan natural, ia tak begitu peduli dgn
trendy fashion yg berkembang begitu pesat di kota Bandung ini.
Sebagai
gadis perantau dari daerah terpencil dipelosok Palembang, Sumatra
Selatan mungkin wajar saja bila kesederhanaanya itu tetap setia
menemaninya meski sekarang ia sudah tinggal di kota besar, seperti Kota
Kembang Bandung ini.
Kebersahajaan suasana desa begitu tercermin dalam kepribadiannya.
Karna
menurutnya, semakin sederhana penampilan seseorang itu, maka akan
semakin mapan ia dgn dirinya, semakin nyaman dan semakin percaya diri
dgn dirinya sendiri.
Secara fisik mungkin ia bukanlah gadis yang
begitu menawan atau seperti kembang desa, yang kalau kata org kebanyakan
cantik itu ya putih, dandan, tinggi dan rambut terurai indah.
Tapi
tidak untuk Nay, gadis berkerudung itu berkulit hitam manis, tingginya
sedang dan ia juga tdk memiliki hidung yang begitu mancung atau bermata
indah.
Hanya saja ia cukup manis saat ia tersenyum tulus dan tampak begitu menarik dgn sikapnya yang begitu ramah dan hangat itu.
Matanya sIalu bersinar akan masa depan, ia selalu bersemangat dan energik.
Dan
saya rasa, energi positif dr dalam dirinya itulah yang membuatnya
begitu menarik hingga ia disukai banyak orang dan temannya. Bahkan dgn
mudahnya teman2 dekat ato teman sekelasnya jatuh hati padanya.
Tapi
tidak, ia tidak pernah bermaksud membuat laki2 jatuh hati padanya, ia
tidak peduli, itu urusan mereka mengapa menyukainya, pikirnya.
INNERBEAUTY.
Yah, itulah yang disebut kecantikan sejati, yang takkan hilang ditelan waktu, sekalipun usia senja tlah menyapa.
~Bidadari Musim Semi~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar